Memanfaatkan teknologi atau dimanfaatkan oleh teknologi?
Jika ditanya soal Memanfaatkan teknologi atau dimanfaatkan oleh teknologi? Kamu bakalan jawab apa nih gaes?
Jika statement itu ditujukan kepada saya, maka saya punya jawaban ganda. Saya pernah memanfaatkan teknologi terbatas secara maksimal. Namun saya juga pernah dimanfaatkan atau diperbudak oleh teknologi saat punya perangkat dengan teknologi yang lebih canggih.
Memanfaatkan teknologi
Ponsel atau yang lebih nyaman saya sebut hape yang dimiliki saya sendiri (bukan milik bersama dengan Deki) adalah sebuah produk hape keluaran produsen Nokia yakni Nokia 5130. Hape itu saya manfaatkan untuk menunjang produktivitas saya. Saya gunakan untuk baca berita online bahkan saya gunakan untuk membuka dan membaca serta mengedit file dokumen word tugas sekolah atau sekedar bahan bacaan.
Setelah saya mengenal laptop setahun kemudian maka hape tersebut punya fungsi lain yakni sebagai modem. Ya, saya gunakan hape itu sebagai modem eksternal untuk laptop saya. Dengan jaringan internet maksimal sampai edge waktu itu nokia 5130 sudah cukup cepat digunakan untuk berselancar di dunia maya. Bahkan cukup kencang digunakan untuk mendownload video sebagai bahan tambahan pelengkap tugas presentasi. Masa-masa menggunakan Nokia 5130 saya merasa telah berhasil melakukan banyak hal keren dengan alat yang terbataSetelah saya mengenal laptop setahun kemudian maka hape tersebut punya fungsi lain yakni sebagai modem. Ya, saya gunakan hape itu sebagai modem eksternal untuk laptop saya. Dengan jaringan internet maksimal sampai edge waktu itu nokia 5130 sudah cukup cepat digunakan untuk berselancar di dunia maya. Bahkan cukup kencang digunakan untuk mendownload video sebagai bahan tambahan pelengkap tugas presentasi. Masa-masa menggunakan Nokia 5130 saya merasa telah berhasil melakukan banyak hal keren dengan alat yang terbatas.
Dimanfaatkan oleh teknologi
Januari 2013 saya mengenal teknologi terbaru yakni sistem operasi android 4.0 ice cream sandwitcs. Android sebenarnya bukan hal baru bagi saya, mengingat laptop saya sudah dilengkapi dual os windows dan androidJanuari 2013 saya mengenal teknologi terbaru yakni sistem operasi android 4.0 ice cream sandwitcs. Android sebenarnya bukan hal baru bagi saya, mengingat laptop saya sudah dilengkapi dual os windows dan android 2.0.
Awal kenal android produktivitas saya justru menurun. Tablet itu lebih banyak saya gunakan untu sms dan main-main. Kuota mahal dan kecepatan yang terbilang lelet meski sudah evdo menjadi alasan saya tidak produktif. Kemudian fanpage yang dulu saya kelola sejak sma dan terbilang ramai malah hilang entah kemana. Sesekali saya ngeblog dan upload video kenangan ke youtube. Tapi lagi-lagi saya merasa itu hanya buang-buang kuota jadi tidak saya teruskan. Hanya chating, sms, main game itulah yang lebih sering saya lakukan. Saya merasa sangat dimanfaatkan atau justru malah jadi budak teknologi.
Saat saya sadar android punya manfaat untuk menjadi lebih produktif justru saat itu saya malah tidak lagi punya perangkat yang memadai meski sudah mencoba untuk dimanfaatkan secara maksimal.
Itulah cerita saya soal memanfaatkan teknologi atau dimanfaatkan oleh teknologi. Dihadapkan pada pertanyaan pilih mana mau memanfaatkan atau mau dimanfaatkan oleh teknologi? Kebanyakan orang tentunya akan berkata bahwa telah memanfaatkan teknologi. Jarang yang mengaku dimanfaatkan teknologi atau malah menjadi budak bagi teknologi. Apakah benar begitu? Lalu mengapa hadirnya teknologi dalam genggaman itu tidak otomatis menjadi lebih produktif?
Bagaimana cerita anda?
Jika statement itu ditujukan kepada saya, maka saya punya jawaban ganda. Saya pernah memanfaatkan teknologi terbatas secara maksimal. Namun saya juga pernah dimanfaatkan atau diperbudak oleh teknologi saat punya perangkat dengan teknologi yang lebih canggih.
Memanfaatkan teknologi
Ponsel atau yang lebih nyaman saya sebut hape yang dimiliki saya sendiri (bukan milik bersama dengan Deki) adalah sebuah produk hape keluaran produsen Nokia yakni Nokia 5130. Hape itu saya manfaatkan untuk menunjang produktivitas saya. Saya gunakan untuk baca berita online bahkan saya gunakan untuk membuka dan membaca serta mengedit file dokumen word tugas sekolah atau sekedar bahan bacaan.
Setelah saya mengenal laptop setahun kemudian maka hape tersebut punya fungsi lain yakni sebagai modem. Ya, saya gunakan hape itu sebagai modem eksternal untuk laptop saya. Dengan jaringan internet maksimal sampai edge waktu itu nokia 5130 sudah cukup cepat digunakan untuk berselancar di dunia maya. Bahkan cukup kencang digunakan untuk mendownload video sebagai bahan tambahan pelengkap tugas presentasi. Masa-masa menggunakan Nokia 5130 saya merasa telah berhasil melakukan banyak hal keren dengan alat yang terbataSetelah saya mengenal laptop setahun kemudian maka hape tersebut punya fungsi lain yakni sebagai modem. Ya, saya gunakan hape itu sebagai modem eksternal untuk laptop saya. Dengan jaringan internet maksimal sampai edge waktu itu nokia 5130 sudah cukup cepat digunakan untuk berselancar di dunia maya. Bahkan cukup kencang digunakan untuk mendownload video sebagai bahan tambahan pelengkap tugas presentasi. Masa-masa menggunakan Nokia 5130 saya merasa telah berhasil melakukan banyak hal keren dengan alat yang terbatas.
Dimanfaatkan oleh teknologi
Januari 2013 saya mengenal teknologi terbaru yakni sistem operasi android 4.0 ice cream sandwitcs. Android sebenarnya bukan hal baru bagi saya, mengingat laptop saya sudah dilengkapi dual os windows dan androidJanuari 2013 saya mengenal teknologi terbaru yakni sistem operasi android 4.0 ice cream sandwitcs. Android sebenarnya bukan hal baru bagi saya, mengingat laptop saya sudah dilengkapi dual os windows dan android 2.0.
Awal kenal android produktivitas saya justru menurun. Tablet itu lebih banyak saya gunakan untu sms dan main-main. Kuota mahal dan kecepatan yang terbilang lelet meski sudah evdo menjadi alasan saya tidak produktif. Kemudian fanpage yang dulu saya kelola sejak sma dan terbilang ramai malah hilang entah kemana. Sesekali saya ngeblog dan upload video kenangan ke youtube. Tapi lagi-lagi saya merasa itu hanya buang-buang kuota jadi tidak saya teruskan. Hanya chating, sms, main game itulah yang lebih sering saya lakukan. Saya merasa sangat dimanfaatkan atau justru malah jadi budak teknologi.
Saat saya sadar android punya manfaat untuk menjadi lebih produktif justru saat itu saya malah tidak lagi punya perangkat yang memadai meski sudah mencoba untuk dimanfaatkan secara maksimal.
Itulah cerita saya soal memanfaatkan teknologi atau dimanfaatkan oleh teknologi. Dihadapkan pada pertanyaan pilih mana mau memanfaatkan atau mau dimanfaatkan oleh teknologi? Kebanyakan orang tentunya akan berkata bahwa telah memanfaatkan teknologi. Jarang yang mengaku dimanfaatkan teknologi atau malah menjadi budak bagi teknologi. Apakah benar begitu? Lalu mengapa hadirnya teknologi dalam genggaman itu tidak otomatis menjadi lebih produktif?
Bagaimana cerita anda?
Baca Juga
Post a Comment
Post a Comment