Redmi pisah dengan Xiaomi

StoryAboutGadget - Beberapa waktu yang lalu Dunia perkembangan Gadget dikejutkan dengan adanya berita bahwa Redmi pisah dipisah dengan Xiaomi. Sejak 2013 dulu Redmi kita kenal sebagai salah satu lini produk smartphone buatan dari Xiaomi. Misalnya saja ada Xiaomi Redmi 1s, Redmi 2, Redmi Note. Hingga kini ada Xiaomi Redmi 6A sebagai produk termurah buatan Xiaomi, hingga Redmi Note 6 Pro yang jadi seri Redmi termahal. Tetapi sekarang Redmi bukan lagi Xiaomi, sekali lagi Redmi pisah dengan Xiaomi.

Menurut informasi mulai 10 Januari 2019 nanti, salah satu lini populer dari Xiaomi yaitu Redmi, dipecah jadi sub brand tersendiri. Jadi Redmi menjadi brand independen yang terpisah dari brand Xiaomi. Ini diumumkan langsung oleh CEO Xiaomi Lei Jun.

Alasan pertama, tentu saja karena lini Redmi sudah populer dan mampu berdiri mandiri sebagai sub brand yang independen. Tetapi alasan yang paling utama adalah untuk membuat masing-masing brand lebih fokus ke segmen masing-masing.

Jadi brand Redmi nanti bakal difokuskan untuk smartphone kelas low budget yang harganya murah meriah. Sedangkan Xiaomi atau brand Mi sendiri, bakal lebih difokuskan ke segmen kelas atas atau segmen flagship.

Kenapa pemisahan Redmi dan Xiaomi ini penting?

Menurut kami, Xiaomi ingin menjadikan brand Mi sebagai brand kelas atas, sama seperti Apple misalnya, yang nantinya fokus untuk memproduksi flagship dengan harga mahal. Dengan pemisahan ini mungkin Xiaomi mengharapkan ketika mendengar merek Xiaomi, orang akan langsung kepikiran smartphone kelas flagship.

Saat ini untuk dapat reputasi brand kelas atas, Xiaomi masih kesulitan karena mereka masih rajin rilis hape murah meriah, khususnya dari lini redmi. Karena itulah akhirnya Redmi dipisah jadi sub brand sendiri, supaya masing-masing punya reputasi dan identitas sesuai segmennya masing-masing.

Redmi bakal diperkuat reputasinya sebagai brand smartphone murah di segmen budget, dan Xiaomi bakal diperkuat reputasinya sebagai brand flagship kelas atas.

Adapun brand Poco, yang juga dimiliki Xiaomi akan mengisi segmen di tengah-tengahnya. Memproduksi smartphone segmen flagship killer.

Dan sub brand memang jadi populer di kalangan produsen smartphone Android akhir-akhir ini. Seperti BBK Electronics yang punya sub brand OnePlus, Vivo, Oppo, dan Realme. Lalu Huawei yang punya sub brand Honor, dan sekarang Xiaomi punya sub brand Poco dan Redmi.

Jadi mulai di seri Redmi yang rilis tahun ini, Redmi sudah bukan lagi seri dari brand Xiaomi ya, tapi udah jadi sub brand independen yang berdiri sendiri di segmen smartphone budget. Smartphone pertama dengan brand Redmi kemungkinan besar adalah Redmi 7 series yang dirilis 10 Januari besok.