-->

Iklan Billboard 970x250

Mengapa orang beli smartphone non-resmi?

Mengapa orang beli smartphone non-resmi?

Storyaboutgadget -- di era modern seperti sekarang, setiap orang membutuhkan smartphone. Ada banyak variasi merek smartphone yang beredar di pasaran,  d mulai dari garansi resmi diedarkan oleh distributor smartphone resmi dan ada juga produk impor yang diedarkan lewat distributor Non-Resmi khusus smartphone. Menarik dibahas Mengapa orang beli smartphone garansi distributor?

Harga garansi distributor Lebih Murah

Alasan pertama mengapa orang beli garansi distributor, menurut saya karena harga yang jauh lebih murah. Contohnya untuk smartphone Xiaomi biasanya entry level ada selisih harga 300-400ribu lebih murah. Misalnya Xiaomi Redmi 6A garansi distributor kami dulu bisa dapat di harga 1.280.000 ribu sementara versi resminya lebih dari 1,5 juta, itupun kalau ada.

Sebenarnya belakangan ini untuk smartphone Xiaomi kelas menengah, harga versi resmi Made in (baca dirakit di) Indonesia memang sudah lebih murah ketimbang produk yang sama namun dibawa ke Indonesia Lewat garansi distributor. Namun sayangnya produk resmi tersebut sulit didapatkan dengan harga resmi yang murah itu. Misalnya Xiaomi Redmi Note 7 versi ram 3 Gb, konon harga resminya cukup 2juta namun faktanya kita baru bisa membelinya dengan harga jauh diatas itu dipasaran, itupun kalau stoknya tersedia.


Smartphone incaran tidak resmi beredar di Indonesia

Alasan kedua orang mau beli smartphone non-resmi ya satu ini. Orang kaya mah bebas. Karena smartphone incarannya tidak beredar resmi di Indonesia, maka mereka akan beli smartphone di luar negeri.

Biasanya mereka mengincar smartphone high end yang tidak beredar resmi di Indonesia. Sebut saja merek Sony, bahkan iPhone. Untuk iPhone ini jelas karena tidak sabaran ingin beli sementara versi resmi tidak kunjung ada dan kalaupun ada harganya jauh lebih mahal. Mending uangnya untuk membeli iPhone di Malaysia sekalian bisa jalan-jalan, mungkin.

Hal ini memang sudah berlangsung dari dulu-dulu. Dulu memang smartphone garansi distributor jauh lebih mahal ketimbang smartphone resmi. Saat pertama Xiaomi beredar di Indonesia pun juga begitu. Harga Xiaomi yang garansi distributor Lebih mahal ketimbang saat kemudian sudah beredar versi resmi. Hal ini dianggap wajar karena itu barang impor secara umum.

Namun kemudian kebalik, sejak era adanya aturan TKDN kebanyakan smartphone garansi distributor Lebih murah daripada beli garansi resmi. Apalagi soal ketersediaan barang garansi distributor yang lebih mudah ditemukan.
Baca Juga
SHARE
Subscribe untuk mendapatkan update terbaru dari kami

Related Posts

Post a Comment

Iklan Tengah Post

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia